Sabtu, 29 Januari 2011

Apa sih, Properti itu...? | Investasi

Pengertian properti atau definisi properti adalah arta berupa tanah dan bangunan serta sarana dan prasaranan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah dan/atau bangunan yang dimaksudkan. Beberapa artikel dan buku mungkin juga medefinisikan properti sebagai hak untuk memiliki sebidang tanah dan memanfaatkan apa saja yang ada didalamnya sehingga menjadi sebuah asset.

Secara ekonomis, sebuah asset dapat menguntungkan atau merugikan, tergantung cara pemilik mengelolanya. Pada esensinya, properti adalah hak untuk memiliki sebidang tanah dan memanfaatkan apa saja yang ada didalamnya. Sebagai salah satu  bentuk aset, properti tentu mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang terjadi dipenjuru dunia. Sehingga pembahasan properti tidak hanya terbatas pada objek properti yang berupa tanah dan bangunan, namun juga mencakup aspek legal, kenotariatan, bahkan sisi bisnis dari properti itu sendiri. Karena seperti yang kita ketahui, properti adalah salah satu bentuk asset investasi yang trend harganya selalu naik dari tahun ke tahun. Jadi jika anda memiliki "dana menganggur" yang cukup banyak, tentu akan lebih aman jika disimpan dalam bentuk properti daripada dalam bentuk tabungan ataupun deposito.

Jika kita kembali ke pembahasan mengenai definisi properti atau pengertian properti, kita mungkin akan menemukan berbagai hal yang akan kita bahas karena cakupan dari properti itu sendiri memang cukup luas dan mengasyikkan. Namun jika kita menginginkan definisi yang lebih singkat namun tetap mengacu pada kamus, kita akan menemukan bahwa definisi properti atau pengertian properti adalah tanah milik dan bangunan.


4 Fungsi Rumah | Investasi Rumah

Sebuah rumah bisa dibangun setidaknya dengan memiliki 4 fungsi, yaitu:
1. Sebagai tempat tinggal yang nyaman
2. Sebagai sumber ibadah
3. Sebagai sumber ilmu
4. Sebagai sumber pendapatan

Itulah yang pernah dikatakan oleh seorang tokoh. Pernyataan tersebut menarik dan menggelitik pikiran saya. Bagaimana kira-kira implementasinya ?
Rumah sebagai Tempat Tinggal yang Nyaman.

Baiti Jannati. Rumahku Surgaku. Begitu kata Rasulullah Muhammad SAW. Sebuah rumah akan terasa nyaman untuk ditingggali jika dia memenuhi beberapa kriteria. Antara lain, lapang dan bersih.

Lapang tidak harus identik dengan luas. Tapi bisa dikarenakan tidak banyak sekat dan hanya diisi dengan perabotan yang sangat diperlukan saja. Hal ini saya coba praktekkan di rumah saya. Rumah saya didesain tidak memiliki banyak sekat. Selain itu perabotan yang ada hanya seperlunya saja. Tidak terlalu banyak asesoris, baik di dinding maupun di lantai.

Kebersihan juga akan membuat rumah terasa nyaman. Taruh tempat sampah di setiap ruangan. Sehingga tidak ada alasan untuk menaruh atau membuang sampah sembarangan. Sapu dan pel lantai setiap hari. Bersihkan juga debu yang menempel di kaca atau perabotan sesering mungkin.

Rumah sebagai Sumber Ibadah.
Dalam suatu hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Terangilah rumahmu dengan sholat dan bacaan Qur’an.”
Oleh karena itu, sebuah rumah juga perlu didesain agar penghuninya mudah untuk beribadah. Antara lain harus ada ruangan untuk tempat sholat secara berjama’ah dan membaca Qur’an. Lebih bagus lagi jika ada satu ruangan yg cukup besar untuk mengadakan pengajian.

Rumah sebagai Sumber Ilmu.
Belajar adalah kebutuhan manusia. Belajar tidak identik dengan sekolah. Belajar bisa dimana saja, termasuk di rumah.
Setidaknya sediakan satu ruang sebagai perpustakaan. Agar para penghuni rumah bisa mencari dan membaca buku yang dia perlukan. Buat ruangan tersebut nyaman untuk membaca. Gunakan lampu yang cukup terang, sehingga mata tidak terasa lelah membaca dalam waktu yang cukup lama.
Lebih baik lagi jika sebuah rumah ada akses internet. Kenapa ? Karena saat ini banyak sekali ilmu yang bisa kita dapatkan melalui internet.

Rumah sebagai Sumber Pendapatan.
Nah, ini cukup menarik. Di beberapa negara barat, ini yang dikenal dengan konsep SOHO (Small Office Home Office). Rumah menyatu dengan tempat kerja.
Apalagi bagi yang tinggal di kota-kota besar. Konsep SOHO ini bisa menghindarkan diri dari kemacetan. Lebih hemat waktu & hemat biaya. Waktu tidak banyak terbuang di jalan. Sehingga bisa lebih produktif.
Bahkan saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang membolehkan pegawainya untuk mengerjakan tugas-tugasnya di rumah saja.

Dengan teknologi informasi dan internet seperti sekarang, banyak pekerjaan yang bisa dikerjakan dimana saja. Mulailah kita berpikir untuk memanfaatkan teknologi untuk membantu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan kita. Apalagi mbah Google sudah meluncurkan teknologi Google Wave. Teknologi tersebut sangat membantu kita untuk bekerja secara bersama dengan rekan-rekan kita, walaupun tidak berada di satu tempat.

Selamat mencoba dan bereksperimen. Semoga rumah kita semua bisa memiliki 4 fungsi tersebut. Salam funtastic, sukses mulia !

Hertanto Widodo